Jenis drama : Teks drama singkat
Tema : Persahabatan
Penokohan/karakter :
1. Enggar sebagai Lella
2. Nadia sebagai Nindia
3. Delvin sebagai Alvino
Lella adalah sosok remaja yang hidup
dengan kadar ekonomi yang kurang baik. Lella dibesarkan dari keluarga yang
cukup sulit, dan seringkali keluarga Lella dipersulit oleh masalah keuangan.
Nindia adalah sahabat Lella yang
paling dekat dengannya. Nindia sering kali menjadi solutor bagi Lella setiap
kali Lella sedang menghadapi masalah, termasuk masalah keuangan.
Alvino merupakan sosok remaja yang
dilahirkan dari keluarga serba kecukupan. Meskipun Lella dan Nindia berasal
dari keluarga yang kurang mampu, namaun hal tersebut tidak mengurangi semangat
kebersamaan mereka bertiga.
Pada suatu kesempatan mereka bertiga
berkumpul disebuah tempat tidak jauh dari tumah Nindia. Mereka terlihat sedang
berbincang-bincang dengan nuansa yang sangat serius.
Teks dialog drama singkat
Nindia :
Apa kabar Lel?
Lella :
Baik Nin, kamu sendiri gimana,
sehat-sehat saja kan?
Alhamdulillah, aku juga baik-baik
aja.
Alvino :
Eeemmm.. aku kok nggak ditanya ya?
Lella :
Iya, sory dehh.. apa kabar temen
kami yang tampan?
Alvino :
I am very well.. makasih ladies.
Alvino :
Keluarga apa kabar Lel?
Nindia :
Kok diem Lel?
Lella :
Sebenarnya nggak enak aku mau cerita
soal keluargaku.
Alvino :
Kenapa lel?
Nindia :
Iya lel, kenapa? Cerita aja lagi ama
kita, siapa tahu kita bisa ngebantu.
Lella :
Kalian kan tahu, kemarin Bapak
Kespek nyuruh aku meluniasi hutang SPP yang sudah 3 bulan belum kebayar. Nah,
waktu aku bilang ama orangtuaku, mereka malah menangis karena mereka memang
tidak punya simpanan uang.
Alvino :
Oh gitu ya... kamu yang tergar aja
deh ya... untuk biaya SPP kamu itu kan masih ada tenggang waktu 1 bualn lagi.
Semoga saja nanti orangtua kamu sudah punya uang untuk melunasi SPP kamu.
Lella :
Makasih vin.
Nindia :
Kami yang sabar aja Nin. Terus
berdo’a supaya orangtua kamu bisa mendapatkan sejumlah uang yang kamu butuhkan.
Lella :
Iya, makasih atas semangat yang
kalian berikan. Aku takut banget!
Alvino :
Nggak usah terlalu kebawa pikiran.
Pokoknya kamu sabar dan berdo’a aja semoga dalam 1 bulan kedepan orangtua kamu
bisa ngumpulin uang.
Nindia :
Iya Lel.
Lella :
Ya, semoga saja nanti bisa terbayar.
Setelah lebih dari 1 jam, Alvino
akhirnya berpamitan dengan kedua temannya tersebut untuk pulang meningat waktu
sudah semakin sore.
Alvino :
Lil, Nin, Aku pulang duluan ya...
udah mau gelap nih.
Nindia :
Iya deh Vin, hati-hati dijalan.
Alvino :
OK, sampai ketemu besok.
Setelah Alvino tidak ada, Nindia
kembali menanyakan perihal masalah yang membuat Lella tertekan tersebut.
Nindia :
Kamu takut banget ya Lel soal biaya
SSP kamu itu?
Lella :
Ya iya dong Nin. Kamu juga udah tahu
kondisi orangtuaku kayak apa, gimana aku nggak takut.
Nindia :
Iya sih... Ok, gini aja yang Lel,
aku punya simpanan uang. Nggak banyak sih, tapi sepertinya cukup untuk
meluniasi biaya SPP kamu.
Lella :
Nggak Nin, kamu simpan aja uang kamu
itu.
Nindia :
Lo kenapa? Kamu kan sangat
membutuhkan uang, lagian aku nggak mau lihat kamu terus sedih kayak sekarang
ini.
Lella :
Ya ini kan bukan tanggung jawab
kamu. Lagian kamu sudah sangat sering bantu aku. Aku nggak mau terus merepotkan
kamu.
Nindia :
Lella sahabatku sayang,, aku nggak
mere direpotkan sama kamu. Malahan aku senang bisa membantu kamu, dan
mengeluarkan kamu dari permsalahan yang kamu hadapi. Kamu harus terima uang
emberian aku ya.
Lella :
Terus kalau nanti aku nggak bisa
menggantinya gimana? Malah jadi beban baru lagu Nin.
Nindia :
Kamu bisa kembalikan kapan saja jika
kamu sudah punya uang. Kalau nggak punya yang nggak usah mikir ngembaliin.
Nanti malam aku datang kerumah kamu, dan bawa uangnya. Udah, nggak usah nanya
lagi. Pokoknya kamu nurut saja sama aku. Ini juga demi masa depan kamu, dan aku
ingin bisa membantu kamu keluar dari masalah kamu sekarang.
Lella :
Ya udah deh, makasih banyak. Kamu
memang satu-satunya sahabat aku yang sangat peduli dengan kondisi aku.
Nindia :
Yup, kamu yang sabar dan terus
berpikir positif aja.
Lella :
Yup
Tidak lama berselang, Lella lantas
pamitan sama temannya.
0 komentar:
Posting Komentar